Bukan di Tinder, Pasangan Ini Justru Berjodoh di Aplikasi Investasi Saham
Judul : Bukan di Tinder, Pasangan Ini Justru Berjodoh di Aplikasi Investasi Saham
link : Bukan di Tinder, Pasangan Ini Justru Berjodoh di Aplikasi Investasi Saham
Bukan di Tinder, Pasangan Ini Justru Berjodoh di Aplikasi Investasi Saham
Jakarta, Gizmologi – Jodoh memang tiada yang tahu. Tapi tak sedikit anak muda masa kini mencoba mencari jodoh di aplikasi kencan seperti Tinder. Namun, berbeda dengan Sunaryo (Ryo) dan Novylia yang kini telah menjadi pasangan suami-istri. Mereka awalnya justru berkenalan secara virtual di aplikasi investasi saham Stockbit.
Diawali oleh kegemaran yang sama dalam berinvestasi saham. Ryo mengisahkan bahwa aplikasi investasi saham ini punya andil besar dalam mengubah arah hidupnya. Pria yang punya akun bernama @Ray94 alias KokoSaham ini pertama kali menjadi pengguna forum sosial Stockbit di tahun 2015 karena ingin belajar saham dari pengguna-pengguna lain yang punya jam terbang lebih tinggi.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana untuk Investor Milenial
Apa itu Stockbit?
Bagi yang masih belum familiar, Stockbit adalah aplikasi investasi yang fokus pada saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aplikasi ini masih terhitung bersaudara dengan Bibit, platform marketplace reksa dana yang cukup populer di Indonesia.
Stockbit sendiri bermulai tahun 2015 dari sebuah jejaring sosial bagi investor pemula untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan antara investor ritel dan investor institusi di Indonesia. Platform ini bertujuan untuk memberdayakan investor ritel dengan menyediakan berita, informasi, dan analisa yang dapat membantu membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Sekarang, lebih dari 500.000 investor telah bergabung dengan jaringan sosial Stockbit, menjadikannya forum sosial investor saham terbesar di Indonesia. Komunitas yang kuat pada akhirnya menjadi dasar pembuatan aplikasi investasi saham online Stockbit.
Melalui platform online, pengguna dapat berdiskusi, menganalisis, dan berdagang saham dengan ribuan pedagang dan investor. Pada tahun 2019, Stockbit mengakuisisi aplikasi platform reksadana Bibit, dan kemudian melengkapi fitur Bibit dengan robo advisor berbasis AI untuk membantu investor pemula.
Kenalan di Aplikasi Saham Saat Cari Cuan
“Dari dulu saya menjadi pengguna Stockbit karena saya melihat di forum sosialnya (Stream) banyak kesempatan untuk bertukar pikiran yang bermanfaat,” kata pria yang tinggal di Jakarta Utara ini.
Hingga pada suatu hari di tahun 2019, ia dan pada investor saham Stockbit mendengar ada desas-desus bahwa salah satu raksasa teknologi dunia berpeluang membangun pusat produksi di Indonesia. Kencang berhembus kabar ada salah satu perusahaan lokal yang akan digandeng sebagai mitra.
“Foreign inflow mantul. Mungkin iPad dan Macbook Apple akan diproduksi beneran di Indonesia melalui kerjasama antara PTSN dan Pegatron.. Whatever it is, closely watch $PTSN!,” posting Novylia yang punya nickname @novyliasaputro di forum sosial Stockbit kala itu.
Apa yang Novylia tuliskan tersebut ternyata memantik diskusi. @Ray94 membalas pandangan itu dengan analisis yang lebih panjang dari apa yang Novylia tuliskan. Dari saling berbalas pesan di forum, Ryo mengikuti intuisinya untuk membawa percakapan mereka lebih jauh.
Fakta bahwa ia dan Novylia punya latar belakang keilmuan yang sama, yakni Akuntansi, membuatnya tidak terlalu sulit untuk menemukan topik-topik pembicaraan yang familiar. Ketika ditanya apa yang terjadi selanjutnya, sambil tersenyum, pria yang sehari-hari bekerja di sektor keuangan ini menjawab dengan lugas, “Setelah itu lanjut ke Whatsapp dan kami ketemuan.”
Akhirnya, perkenalan Ryo dan Novylia pun berlanjut di pelaminan. Mereka juga ingin menitipkan pesan bagi pasangan muda yang saat ini tengah belajar saham maupun yang sudah memutuskan bahwa berinvestasi saham merupakan salah satu strategi dalam perjalanan finansial mereka.
“Kalau mau investasi bareng-bareng, bagi-bagi pengeluarannya. Tentukan dulu berapa persen dari penghasilan yang akan diinvestasikan. Konsisten tiap bulan, misalnya setiap habis gajian. Dalam mengelola portofolio saham bersama, sebaiknya kedua pihak berdiskusi dulu sebelum ambil posisi. Analisis kelebihannya dulu. Analisis juga regulasi dan sentimen yang mendukung. Bagi-bagi tugas analisis saham sesuai pengetahuan yang dikuasai. Di Stockbit, ada fitur Push Notification yang sangat saya sukai karena saya bisa mendapatkan informasi secara real time mengenai corporate action dari emiten yang saya follow,” tutup Ryo.
from Gizmologi https://ift.tt/rEJlo7A
via IFTTT
Demikianlah Artikel Bukan di Tinder, Pasangan Ini Justru Berjodoh di Aplikasi Investasi Saham
Anda sekarang membaca artikel Bukan di Tinder, Pasangan Ini Justru Berjodoh di Aplikasi Investasi Saham dengan alamat link https://mixnews-kz.blogspot.com/2022/02/bukan-di-tinder-pasangan-ini-justru.html
0 Response to "Bukan di Tinder, Pasangan Ini Justru Berjodoh di Aplikasi Investasi Saham"
Post a Comment