Kinerja Akseleran Q1 2022: Salurkan Pinjaman Usaha Rp600 miliar, Tumbuh 76%
Judul : Kinerja Akseleran Q1 2022: Salurkan Pinjaman Usaha Rp600 miliar, Tumbuh 76%
link : Kinerja Akseleran Q1 2022: Salurkan Pinjaman Usaha Rp600 miliar, Tumbuh 76%
Kinerja Akseleran Q1 2022: Salurkan Pinjaman Usaha Rp600 miliar, Tumbuh 76%
Jakarta, Gizmologi – Jelang berakhirnya periode kuartal pertama 2022, platform peer to peer (P2P) lending Akseleran berhasil mencatat total penyaluran pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp600 miliar lebih hingga pertengahan Maret. Kinerja startup fintech ini terus bertumbuh hingga 76% dibandingkan periode kuartal pertama tahun lalu. Total kumulatif penyaluran pinjaman usaha sampai saat ini telah mencapai sebesar lebih dari Rp4,2 triliun.
Menurut Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, dari Desember 2021 hingga pertengahan Maret 2022 Akseleran tetap konsisten menunjukkan kinerja positifnya hingga menembus angka Rp800 miliar lebih atau tumbuh 78%. Tata-rata penyaluran pinjaman usaha bulanan Akseleran saat ini sudah meningkat di kisaran Rp230 miliar per bulan.
“Sejak akhir tahun lalu kami terus tancap gas untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha dalam pemenuhan modal kerja mereka. Sehingga mulai Januari 2022 kami berhasil meraih pertumbuhan hingga hampir 100% dibandingkan Januari tahun lalu,” ujar Ivan di Jakarta (31/3).
Ia melihat potensi terhadap modal kerja bagi UMKM masih sangat besar dan Akseleran sudah mensupport lebih dari 3 ribu peminjam yang didukung oleh 175 ribu lebih pemberi dana pinjaman perorangan (retail lender). Pinjaman ini tersebar merata dari Aceh hingga Papua dan 12 institutional lender yang berasal dari perbankan maupun Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya termasuk BPR.
Ivan menjelaskan, melalui torehan penyaluran pinjaman usaha yang terus meningkat sekalipun belum mengakhiri kuartal pertama tahun ini membuatnya optimistis akan melewati momen Ramadan 2022 dengan performa yang tetap tumbuh dibandingkan tahun lalu. Meski sebenarnya, mengaitkan momen Ramadan dengan pinjaman berbunga yang mengandung unsur riba jadi tidak nyambung. Kecuali jika layanan yang dimaksud menggunakan prinsip syariah.
Akseleran targetkan pinjaman Rp4 triliun hingga akhirtahun
Ivan menambahkan, Akseleran ingin merealisasikan target penyaluran pinjaman usaha di akhir tahun ini mencapai sebesar Rp4 triliun per tahun dengan kualitas pinjaman berupa rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tetap terjaga rendah di bawah 1%.
“Saat ini total kumulatif NPL Akseleran di angka 0,06%, atau terus turun dibandingkan Desember 2021 yang berada di angka 0,07% dan menjadi salah satu yang terendah di industri P2P Lending Indonesia. Adanya proteksi asuransi kredit Akseleran yang melindungi 99% dari pokok pinjaman tertunggak, dan selalu memfokuskan setiap bisnis usaha yang memiliki cashflow baik serta tetap memperbesar porsi pinjaman dari invoice financing semakin menunjukkan upaya Akseleran untuk dapat memberikan peace of mind kepada seluruh lender agar tetap nyaman melakukan pengembangan dana,” ungkap Ivan.
Selain itu, untuk 10 besar wilayah penyebaran untuk penyaluran pinjaman usaha Akseleran yang tertinggi telah berimbang jumlahnya antara Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa. Sekarang lima besar wilayah di Luar Pulau Jawa bagi Akseleran, antara lain Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Sumatra Utara.
“Secara kumulatif, total penyaluran pinjaman usaha Akseleran di Luar Pulau Jawa hingga pertengahan Maret 2022 sudah mencapai 9%-10%, atau mengalami kenaikan sekitar 4% dibandingkan realisasi di bulan Oktober 2021,” pungkasnya.
from Gizmologi https://ift.tt/DXHr0yY
via IFTTT
Demikianlah Artikel Kinerja Akseleran Q1 2022: Salurkan Pinjaman Usaha Rp600 miliar, Tumbuh 76%
Anda sekarang membaca artikel Kinerja Akseleran Q1 2022: Salurkan Pinjaman Usaha Rp600 miliar, Tumbuh 76% dengan alamat link https://mixnews-kz.blogspot.com/2022/04/kinerja-akseleran-q1-2022-salurkan.html
0 Response to "Kinerja Akseleran Q1 2022: Salurkan Pinjaman Usaha Rp600 miliar, Tumbuh 76%"
Post a Comment