Review realme C30: Smartphone Stylish & Ngebut Nggak Harus Mahal
Judul : Review realme C30: Smartphone Stylish & Ngebut Nggak Harus Mahal
link : Review realme C30: Smartphone Stylish & Ngebut Nggak Harus Mahal
Review realme C30: Smartphone Stylish & Ngebut Nggak Harus Mahal
Ada perbedaan utama yang bisa dirasakan ketika menggunakan smartphone flagship dan entry-level paling terjangkau. Untuk flagship, wajib dilengkapi fitur ekstra dengan skor sempurna. Sementara di entry-level, asal fitur utama bekerja baik sudah cukup. Bagaimana dengan realme C30 yang jadi penawaran terbaru di pertengahan tahun 2022 ini?
Hadir untuk bersaing dengan smartphone sejutaan lainnya, realme mencoba berikan produk terbarunya yang diklaim paling stylish di kelasnya, ketika penawaran yang ada di pasaran banyak yang terlihat membosankan. Apakah hanya desainnya saja yang bisa diunggulkan? Kabar baiknya, masih ada beberapa aspek lainnya.
Kombinasi spesifikasi hardware dan software yang dibawa oleh realme C30 tergolong pas untuk berikan pengalaman yang cukup baik bagi para penggunanya. Enak dilihat, juga nyaman digunakan berkat performa yang terjaga. Berikut ulasan lengkap dari realme C30.
Desain
Kalau ada smartphone terjangkau yang bawa spesifikasi tinggi (di atas kertas), biasanya yang jadi “korban” adalah desainnya, jadi tampak seadanya atau tampil tebal, misalnya. Menariknya, desain realme C30 jauh dari hal normal tersebut. Jadi salah satu smartphone sejutaan paling stylish.
Secara dimensi, bobotnya mencapai 182 gram dan terasa sangat kokoh di genggaman. Ketebalannya juga hanya 8,5mm, dan dirancang flat baik sisi samping maupun belakangnya—membuatnya terlihat semakin modern. Nah, bodi belakang realme C30 bisa dibilang sederhana juga spesial.
Modul kameranya dibuat cukup simpel dengan satu kamera tanpa gimmick berlebih, serta rata dengan permukaan lainnya. Permukaan bodinya dibuat bertekstur ala koper, diturunkan dari seri realme GT Master Edition. Selain terlihat keren, juga tidak licin dan tidak mudah kotor di tangan. Opsi warnanya pun menarik, termasuk Bamboo Green yang terlihat seperti hijau yang sangat muda.
Perlu diketahui, tidak ada soft case dalam paket penjualan realme C30. Namun jangan khawatir—selama beberapa hari pemakaian, saya letakkan dengan serampangan bersama beberapa benda lain di dalam tas dan bodi tetap aman. Ketika saya coba putar dengan dua tangan, sama sekali tidak berubah alias benar-benar kokoh.
Layar
Sekarang smartphone Android memang rata-rata punya dimensi ukuran layar yang sama. Mulai dari yang termurah sampai flagship premium, sama-sama memiliki dimensi layar besar yang pas untuk multimedia. Tak terkecuali layar realme C30 yang berukuran 6,5 inci, beresolusi HD+ dan refresh rate standar 60Hz.
Memang kalau di smartphone kelas entri, asal kualitas panelnya bagus saja sudah lebih dari cukup. Dan untuk realme C30, saturasi warnanya sudah tergolong baik—masih ada kompetitor lain yang lebih mahal dengan warna lebih pucat. Responsivitasnya standar saja, dan untuk penggunaan luar ruangan sekadar aman alias agak sedikit kurang terang.
Yang bisa saya apresiasi adalah opsi untuk mengubah keseimbangan warna putih pada menu Settings, sementara untuk standar warnanya sendiri dibuat mendekati DCI-P3. Ada juga mode “video display enhancement” untuk membuat warna lebih cerah dan vivid dari sejumlah aplikasi seperti YouTube dan Google Photos.
Ketika menampilkan wallpaper dengan warna hitam, sejatinya panel layarnya bisa tampilkan hitam yang cukup gelap. Tapi entah kenapa, dark mode yang ada di realme C30 justru memilih tampilkan latar abu-abu. Akibatnya, backlight bleeding justru terlihat, alias cahaya cerah di pinggir layar. Wajar kok, tapi seharusnya bisa dihindari.
Gizmo friends juga harus lebih hati-hati saat menggunakan smartphone ini bila ingin kaca layar tetap mulus. Karena tak ada proteksi sama sekali, alias tanpa pelindung layar bawaan.
Kamera
Terlihat dari eksteriornya, kamera realme C30 membawa setup yang sangat sederhana. Satu kamera di depan beresolusi 5MP, sementara di belakang ada sensor 8MP f/2.0 dengan dukungan AI dan bentuk fisik yang dibuat cukup besar. Tampilan antarmuka aplikasi kamera bawaannya pun lebih sederhana dari smartphone realme yang lebih mahal.
Jangan khawatir, fiturnya cukup lengkap kok. Tetap bisa hasilkan foto portrait dengan efek bokeh, plus mode profesional, AI Beauty, dan scene recognition juga masih bisa ditemukan. Bagaimana dengan kualitas foto kamera realme C30? Singkatnya, sudah sangat cukup untuk sekadar dibagikan ke platform kirim pesan maupun media sosial.
Dalam kondisi cahaya berlimpah, warnanya sedikit di atas rata-rata dan efek HDR-nya bekerja cukup baik di kelasnya. Shutter alias pengambilan foto juga cukup instan. Mode portrait juga bisa deteksi wajah instan, meski sedang menggunakan masker sekalipun. Ketika masuk ke pencahayaan indoor dan malam, seketika langsung lebih halus.
Memang disematkan mode malam khusus kamera belakang realme C30, dan bisa berikan bantuan pencahayaan ekstra. Overall, bukan yang terbaik, tapi juga bukan yang paling buruk. Hasil foto lengkapnya bisa kamu akses pada album berikut ini.
Seperti yang bisa dilihat di atas, tangkapan dari kamera depannya pun terlihat halus. Dan karena resolusinya agak rendah, perekaman video dari kamera depan realme C30 hanya bisa maksimum 720p 30fps (sementara kamera belakang hingga 1080p 30fps). Tentunya belum ada EIS, jadi harus gunakan alat tambahan atau pastikan pergerakan tangan cukup stabil.
Fitur
Smartphone ini menjalankan versi Android yang lebih sederhana, dengan tampilan antarmuka realme UI R Edition berbasis Android 11. Tidak banyak fitur ekstra yang disematkan, bahkan tidak diberikan opsi widget untuk dipajang di halaman depan. Tapi tenang, fitur esensial seperti screen record, opsi gestur dan USB OTG masih ada kok.
Serta opsi face unlock sebagai pengganti metode input PIN dan password, mengingat realme C30 belum dilengkapi dengan sensor sidik jari. Speaker mono yang ada di bawah cukup lantang, meski output terdengar agak tipis. Setidaknya cocok untuk memutar konten seperti podcast, dan tentunya ada opsi lain seperti menggunakan earphone kabel atau nirkabel.
Opsi split screen juga belum ada di realme C30, sehingga kamu tak bisa memanfaatkan layar besar untuk jalankan dua aplikasi. Nilai plusnya, bloatware hanya sedikit, jadi tidak memakan kapasitas penyimpanan internal terlalu banyak. Juga masih ada opsi ekspansi kartu microSD dengan slot khusus, hingga kapasitas 1TB. Tak perlu khawatir kehabisan memori terlalu cepat.
Performa
Salah satu nilai jual utama dari realme C30 selain dari desain, ada pada pemilihan chipset serta pelengkapnya. Gunakan cip Unisoc Tiger T612 octa-core 12nm, chipset ini membawa dua inti CPU Cortex-A75 yang kencang di kelasnya. Ditambah dengan jenis penyimpanan UFS 2.2, di mana banyak seri lain yang masih gunakan eMMC.
Dengan cip tersebut, sebenarnya realme C30 tak perlu membawa tampilan antarmuka yang lebih sederhana. Tapi memang tak ada salahnya, supaya performanya bisa tetap kencang dalam jangka panjang serta tak memberatkan kapasitas RAM yang hanya 2GB. Buka tutup aplikasi sudah terasa cukup gegas, kecepatan reload aplikasi (karena batasan RAM) juga terbantu dari chipset.
Bagaimana saat digunakan untuk bermain gim? Ketika menjalankan Pokemon Unite, setting grafis default ada di medium – high, dan cukup stabil di kisaran 58-60 fps alias sudah sangat baik. Rasanya juga bakal masih sanggup untuk bermain gim yang lebih berat, asal oke saja dengan nilai fps turun atau setting grafis rendah.
Baterai
Membawa spesifikasi yang sederhana serta chipset yang sudah cukup efisien daya, tentu akan sangat pas kalau realme C30 dipasangkan dengan kapasitas baterai besar. Dengan baterai 5,000 mAh, realme C30 dengan mudah dapat digunakan hingga dua hari penuh untuk penggunaan sederhana seperti media sosial dan kirim pesan.
Karena untuk smartphone di kelasnya, dua kegiatan tersebut yang paling banyak dilakukan, bukan? Selain menonton video lewat platform seperti YouTube dan Netflix, yang membuatnya tetap bisa bertahan setidaknya seharian penuh. Yang perlu dimaklumi, realme C30 masih pakai port micro-USB dan belum mendukung fast charging. Sehingga pengisian dayanya bisa mencapai tiga jam.
Kesimpulan
realme C30 hadir dengan racikan yang pas untuk sebuah smartphone sejutaan. Ketika smartphone di kelasnya bisa hadirkan fitur seperti layar besar dan baterai awet, smartphone ini berikan keunggulan lainnya seperti performa kencang dan desain yang stylish. Juga bodi yang terasa solid, berikan rasa aman tersendiri.
Hasil jepretan kameranya memang bukan yang terbaik. Begitu pula dengan jumlah fitur yang dibawa lewat realme UI versi sederhana. Namun dengan begitu, smartphone jadi tidak terbebani, dan performa bisa lebih terjaga untuk pemakaian dalam waktu yang lama. Overall, realme C30 bisa jadi pilihan terbaik di harga Rp1,4 jutaan.
Spesifikasi realme C30
General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | realme C30 |
Released | 04 Juli, 2022 |
Status | Available |
Price | Rp1.449.000 (2+32GB) |
Platform
Chipset | Unisoc Tiger T612 (12 nm) |
CPU | Octa-core (2x1.8 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G57 |
RAM (Memory) | 2GB |
Storage | 32GB UFS 2.2 |
External Storage | Up to 1TB (dedicated slot) |
Operating System | Android 11 |
User Interface | realme UI R Edition |
Design
Dimensions | 164.1 x 75.6 x 8.5 mm |
Weight | 182 g |
Design Features | Warna: Lake Blue, Bamboo Green, Denim Black Vertical Stripe Design |
Battery | Non-removable Li-Po 5000 mAh battery, 5V 2A charger |
Display
Screen Type | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution | 6.5 inches, HD+ 720 * 1600 |
Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
Features | Video color optimization 120Hz touch sampling rate |
Network
Network Frequency | GSM/ HSPA / LTE |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | HSPA 42.2/11.5 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/75 Mbps |
Camera
Multi Camera | No |
Rear | 8 MP, f/2.0, (wide), 1/4. inch, 1.12µm, AF, 4P lens |
Front | 5 MP, f/2.2, (wide), 1/5.0", 1.12µm, 3P lens |
Flash | Yes |
Video | 720p / 1080p, 30fps Slo-Mo (120fps / 480p) |
Camera Features | LED flash, HDR, Panorama, AI Beauty, Expert Mode, Night mode |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | Loudspeaker, Port Jack 3.5 mm |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML 5 |
Messaging | SMS, MMS, Online |
Sensors | Light sensor, proximity Sensor. acceleration sensor |
from Gizmologi https://bit.ly/3aeE3LS
via IFTTT
Demikianlah Artikel Review realme C30: Smartphone Stylish & Ngebut Nggak Harus Mahal
Anda sekarang membaca artikel Review realme C30: Smartphone Stylish & Ngebut Nggak Harus Mahal dengan alamat link https://mixnews-kz.blogspot.com/2022/07/review-realme-c30-smartphone-stylish.html
0 Response to "Review realme C30: Smartphone Stylish & Ngebut Nggak Harus Mahal"
Post a Comment